NUSAKAMBANGAN - Seperti Instansi Pemerintah pada umumnya, Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan juga mengisi peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari, Jumat (10/11), dengan mengikuti Upacara Bendera.Pembedanya, tahun ini pengibaran bendera digelar di pelabuhan Sodong Nusakambangan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan ini ialah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto. Ia berkesempatan membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Sementara, bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Besi Angra Bayu Perdana dan Komandan Upacara ialah Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA KembangKuning Aryono.
Upacara juga diikuti Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Anak Agung Gde Krisna, Direktur Keamanan dan Ketertiban Supriyanto, Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Jumadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala UPT, Pejabat Administrasi dan pegawai pada UPT di pulau Nusakambangan.
Melalui peringatan yang mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” ini, Kepala Kantor Wilayah mengungkapkan bahwa peringatan Hari Pahlawan tahun ini sebagai renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
"Kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, " ujar Tejo Harwanto.
"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara, " sambungnya.
Baca juga:
Anies Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia
|
Ia mengungkapkan bahwa dalam menghadapi tantangan tersebut memang tidak mudah, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
"Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi, " tegasnya.
Sebagai penutup, Kakanwil mengajak jajarannya bersama bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan makin sejahtera.